Jumat, 12 Desember 2014

aku rindu dengan mu... yang selalu menemani aku di saat aku sedih... aku senang... atau pun aku jenuh...
aku yang selalu ceria karena di setiap boring kau selalu bisa menciptakan suasana yang beda ... sehingga waktu yang ku lalui tidak lah sia sia dan tidaklah menyedihkan.... kau mengerti keadaan ku dan kau membuat aku terasa nyaman setiap bersamamu...
senang rasanya jika bisa bertemu kembali dan bisa bersama lagi...

Selasa, 09 Desember 2014

hari ini aku mimpi seluruh keluargaku kumpul.. semua  tidak terkecuali orang yang telah meninggalkan berbagai kenangan... beliau selalu duduk di tempat yang sama kalau bahasa jawanya  ( duwur bok terus lenden) orang yang pergi itu selalu duduk disana dan bukan cuma 1 ke dua" nya ..... beliau orang yang sangat aku sayangi.... dan sangat aku cintai.... walau aku tau orang tua ku... lebih mayoritas....

tapi beliau orang yang sangat mengerti aku... dan selalu membela aku jika aku sedang di marai ibu... sekarang cuma ada kenangan..... aku tak menyangka mereka pergi begitu cepat dan aku juga tak mengeri kenapa tuhan mengambil orang baik seperti mereka....

pertama namanya mariyatun panggilannya  mari ... bude aku yang semasa hidupnya susah dan sulit mendapatkan anak..... dia pengen sekali memiliki anak.... setiap melahirkan mesti ujung ujungnya meninggal...  namun sejak dia di karuniai anak laki laki dan itu dengan pengorbanan sangat besar dia rela uangnya habis hanya demi supaya dia bisa hidup sehat dan normal
anak lain minum susu dari asi ibunya tetapi dia harus minum susu buatan dan itu tidak membutuhkan sedikit biaya.... sangat banyak....

impiannya ingin merasakan memiliki rumah bagus pun harus terbengkalai oleh sakit yang tak kunjung sembuh....bolak balik ke rumah sakit berharap supaya bisa sembuh tetapi hasilnya pun sia sia.... segala terapi di lakukan namun sangatlah sulit... sehingga suatu saat  allah memberi kesempatan untuk bisa merasakan dunia luar dan bisa merasakan menjadi seorang ibu....tak lama kemudian
dia harus merasakan sakit lagi dan menghembuskan napas terakhirnya......

yang kedua  namanya tuminah panggilannya tumi... bude ku ini sangat beda dengan bude mari dia adalah kakak perempuan dari bude mari... dia orang kaya... karena suaminya itu seorang guru namun tidak langsung kaya melainkan bertahap... dia selalu memprioritaskan anak atau keluarga... dia rela di jauhi orang lain hanya demi anak... menurut aku dia orang baik... walau kadang menjengkelkan... dulu katanya dia rela capek buat makanan sendiri supaya adik adiknya makan... itulah bude tumi

sejak aku kerja aku sering di nasehati dan sering di perhatikan... dia selalu curhat kpda ku soal menantunya...  dia sering mengeluh karna menantunya tidak bisa berbakti kepadanya melainkan sering mencuekin maslah itu yang membuat batinnya tersiksa dan membuat dia sakit.... aku pun tidak menyangka baru sakit tetapi langsung dalem...... ternyata   allah sudah punya jalan tersendiri...

allah menghapus dosa dosa kecilnya dengan memberi cobaan sakit itu....

kini mereka sudah tiada dan cuma kenangan yang tertinggal di dalam kehidupan ku.....

aku tau manusia tiada yang sempurna dan aku juga memahami manusia bisa hilang akal jika sudah mulai kebingungan tapi yang membikin aku gak habis pikir kenapa mausia itu sulit berubah.... dan sulit menyadari kesalahan diri sendiri 
dan jika memang sudah tau kesalahannya .... mereka tidak berusaha berubah melainkan di biyarkan begitu saja....
baru satu bulan aku berhubungan dan setelah itu putus.... hanya gara gara di ingatkan jika dia itu salah... di ajak menjadi orang baik malah milih pergi ...
aku gag masalah jika di mau berusaha... tapi kalau sudah begini ... aku cuma bisa bilang alhamdulillah.. karna aku tidak jadi dapat tugas yang begitu berat....
merubah orang menjadi lebih baik...
kini aku sendiri dan menikmati hari hari ku dengan penuh rasa syukur..
ya walau kadang aku masih pontang panting dalam mengurus... kerjaan....
tapi itu membantu aku untuk menjadi orang yang lebih profesional lagi